Cara mengetahui buah mangga siap panen

Di negeri kita Indonesia banyak tumbuh kelompok pohon mangga. Ada berbagai spesies seperti Embacang, Kueni, Gandaria, Mangga dan masih banyak jenis lagi yang belum dikenal orang. Pohon  mangga banyak Gjenisnya seperti :  Mangga Arummanis, mangga Gadung, mangga Sengir, mangga Golek, mangga  Santok, mangga Kapas-kapas, mangga telur dan sekarang ada berbagai jenis mangga silangan seperti mangga  Manalagi yang sudah sangat kita kenal.
Buah mangga merupakan jenis buah yang banyak disukai/dinikmati masyarakat, karena rasanya yang enak, khas dan menyegarkan. namun banyak masyarakat yang belum mengetahui cara bagaimana buah mangga tersebut siap panen . Apabila buah mangga belum tua betul jika dipanen akan mengahsilkan buah mangga yang kurang enak (masam) dan harga jualnyapun rendah. Untuk bisa menghasilkan buah mangga yang sudah tua atau siap panen disini disampaikan beberapa cara mengetahuinya:

A. Mengamati tangkai bunga mangga
Tangkai bunga dapat dibagi dua bagian 1) bagian daip buah sampai ke ranting pohon dan 2) bagian dari buah ke ujung ranting bunga (bunga). Untuk mengetahui apakah buah mangga sudah tua kita perhatikan ranting bunga bagian kedua (2) tersebut. Apabila ranting bunga bagian kedua sudah berubah warnanya dari kehijau-hijauan berubah menjadi hitam menandakan buah mangga sudah mulai tua. Buah mangga mencapai ketuaan apabila ranting bunga tersebut sudah hitam sampai ke buahnya atau bagian kedua sudah hitam 100% silakan buah mangga di    panen, tidak lama lagi akan masak dan rasanya manis sesuai dengan jenis mangganya.

B. Mengamati kulit buah mangga
Untuk mengetahui buah manga sudah tua dapat pula dilakukan dengan mengamati warna kulit buah atau tekstur kulit buah. Biasanya kulit buah mangga dari waktu muda sampai tua berubah warnanya.  Karena ada berbagai jenis mangga dan warna kulit mangga tidak sama satu jenis dengan jenis lainnya maka diperlukan perhatian yang serius bagi pemiliknya. Waktu mangga masih muda warna kulit buahnya hijau muda mendekati kekuning-kuningan, setelah  tua warnya berubah lebih hijau dan setelah mendekati masak (mengkal) berubah lagi menjadi agak merah pada pangkal buah (kemerahan) atau kekuningan tergantug jenis mangganya.
Secara umum dapat diketahui perubahan pada tekstur kulit buah. Waktu muda kulit mangga agak kasar, setelah tua menjadi halus dan setelah mengkal kulit buah mangga lebih halus lagi dan mengkilat. Jika  kulit buahnya sydah mengkilat dapat dipastikan mangga sudah tua benar dan siap dipanen.

C. Mengamati lebah madu hitam terbang mengelilingi buah.
Di daerah tertentu da jenis lebah madu hitam, badannya kecil kira-kira sebesar biji beras. Apabila didaerah  ada lebah tersebut dapat dipakai untuk memberi petunjuk bahwa buah mangga sudah mengkal atau masak. Lebah biasanya mencari madu dalam bunga. jikn ada lebih terbang berkeliling-keliling (mengelilingi buah mangga berkali-kali) kita dapat pastikan bahwa buah tersebut telah mengkal atau masak.
Dengan mengetahui buah mangga sudah siap panen kita dapat menghasilkan buah mangga yang berkualitas, rasanya enak dan dapat dijual dengan harga yang tinggi

saya sudah mempunyai blog

Blog memang suatu media yang sudah memasyarakat, namun bagi saya hal tersebut merupakan sesuatu yang baru dan proses pembuatannya banyak kesalahan sehingga harus diulang-ulang. Untuk menyingkat waktu pembuatan blog tersebut saya meminta bantuan anak saya, meskipun mau membantu namun saya harus menerima ocehan dia yang cukup nyinyir. Maklum saya termasuk manusia yang sudah usang dan gagap teknologi. Jangankan blog sewaktu belajar komputer lima tahun silam banyak orang bertanya "untuk apa belajar komputer?, takut ditanya Malaika di kubur ya,  sudah tua untuk apa."

Waktu saya ingin membuat blog anak saya yang perempuan tertawa, dengan nada sama ,: " untuk  apa punya blog?. Setelah saya sampaikan maksud pembuatannya baru mereka maklum bahwa blog itu untuk memenuhi tugas materi kuliah Teknologi Informatika Komputer (TIK).

Teman-teman silakan kirim makalah serta hal-hal lain yang dapat saya pergunakan terutama bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan. Saya sangat berterima kasih atas segala partisipasi Anda .